MOTOR Plus-online.com - Buat menunggu buka puasa Banyak hal yang bisa dilakukan.
Banyak juga yang mestinya tidak dilakukan, seperti balap liar.
Selain berbahaya karena pembalap liar jarang menggunakan peralatan safety riding, balap liar juga mengganggu ketenangan dan ketertiban.
Makanya, polisi biasanya akan merespon cepat laporan balap liar dari warga untuk segera dibubarkan.
(BACA JUGA: Tersebar Info Pesanan Go-Food Diracuni ISIS, Polisi Mulai Beri Penjelasan)
Hal ini terjadi di Pasuruan, Jawa Timur, tepatnya di di Gading Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Sukorejo, Kamis (17/5/2018) kemarin.
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Erika Purwana Putra mengatakan, awalnya, memang sedang dilakukan gatur lantas.
Namun, tak berselang lama, ada informasi dari masyarakat kegiatan anak muda yang melakukan balap liar.
Informasinya, aksi balap liar ini meresahkan dan membahayakan masyarakat.
(BACA JUGA: Hore..!! Polisi Bakal Tindak Tegas Motor yang Pakai Mika Rem Bening)
Maka dari itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi yang dimaksud atau lokasi yang dijadikan sebagai ajang balap liar tersebut.
"Saat kami tiba di lokasi, mereka sudah semburat sendiri-sendiri. Mereka kabur karena ketakutan di tangkap polisi. Ada sebagian yang berhasil kami amankan dan kami periksa kelengkapan surat-surat mengemudinya," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, kata Kasatlantas, ada 44 sepeda motor yang ditilang. 19 diantaranya, kata dia, sepeda motornya diamankan alias diangkut ke Mako Polres Pasuruan.
KOMENTAR