(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Ini Kesalahan Pengendara yang Berujung Pencabutan SIM oleh Polisi)
Sebaiknya, hindari pakai kopling sentrifugal yang ketebalan kampas sudah turun lebih dari 1 mm dari ukuran standar.
Misal, standar 21,46 mm dan kampas aus 20,37 mm.
Atau, paling mudah perhatikan ketinggian kampas.
Di kampas baru, ada tingkatan permukaan. Kalau tingkatan ini habis atau rata dari ujung ke ujung, maka kampas habis.
(BACA JUGA: Jangan Asal, Begini Trik Menikung Aman di Kecepatan Tinggi)
Selain kampas tak tebal lagi, gejala aus juga bisa disebabkan kondisi permukaan part tidak rata.
Artinya, kampas kopling gompal alias rusak atawa tak mulus lagi.
Memaksa kampas bekerja tak sempurna.
Terlebih harus beradu dengan mangkok kopling yang dari logam. Akhirnya, gejala selip tidak bisa dihindari.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR