"Kita ini masih kabupaten baru, belum ada Polres sendiri sehingga pantauan kepolisian lalulintas kurang, apalagi tidak menggunakan helm ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat," kata Arifta.
(BACA JUGA: Cuma Butuh 5 Menit.. Begini Cara Bikin Cantelan Helm di Yamaha NMAX)
Dijelaskannya, masyarakat di Kabupaten Muratara ini jika menggunakan helm pasti akan berjalan jauh seperti ke Kota Lubuklinggau karena memasuki kawasan tertib lalulintas (KTL).
"Kita itu paling tidak mau menggunakan helm di daerah sendiri pada dasarnya karena takut ditodong begal yang mengira orang dari jauh," ungkapnya.
Sedangkan, Sisko (16) seorang siswa SMA mengatakan sebenarnya tertarik menggunakan helm, selain pelindung saat kecelakaan, helm juga melindungi kepala saat musim panas, musim hujan serta binatang terbang terbang lainnya.
"Hanya saja, jika saya menggunakan helm, takut di bilangi tidak gaul sama teman-teman yang lain, namun jika ada penekanan yang kuat, saya mau menggunakan helm, biar ada alasan saat di bilangi sama teman," ungkap ia.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Mayoritas Warga di Muratara Tidak Pakai Helm Saat Naik Motor, Ini Alasanya
KOMENTAR