Tapi, kalau abal-abal meskipun huruf dan angkanya sama, itu yang bisa jadi perkara sehingga dapat berurusan dengan polisi atau hukum.
(BACA JUGA : Gile Bro... Harga Honda BeAT Seken Masih Bisa Bikin Melongo, Diler Ini Contohnya)
Seperti yang dialami Edi, punggawa serta brusher D’Ghols Paint Modified, di Cirebon.
“Beli motor matik seken di showroom, lupa tidak sempat cek nosin dan noka. Hanya melihat BPKB dan STNK. Slang sekitar empat tahun, rencananya motor akan dijual pada saudara. Coba dimutasi, dari Indramayu menuju kota Cirebon. Ketika di Samsat kota Cirebon, motor akan dilakukan cek fisik untuk menggesek nosin dan noka. Namun ternyata, tidak sesuai dengan berkas aslinya di BPKB maupun STNK,” ungkap Edi.
Melihat kondisi demikian, petugas Samsat lantas menanyakan soal nosin dan noka motornya itu.
Karena ketokan huruf dan angka tidak seperti asli yang ada di motor pada umumnya.
(BACA JUGA : Ingin Beli Matik Kymco Seken? Tipsnya Ada 3 Bro..)
Bahkan, motor sempat akan ditahan karena dicurigai kendaraan curian.
Namun setelah dijelaskan perkaranya, polisi beri kelonggaran.
Agar segera diusut lebih dulu, dan meminta pertanggung jawaban pihak pemilik showroom.
“Kemudian pihak showroom langsung menanggapi, dengan cara kekeluargaan. Karena pihak showroom juga merasa sebagai korban. Sebagai rasa tanggung jawabnya, pihak showroom memberi kebijakan dengan cara mengganti satu unit motor lagi,” kata Edi.
Untuk itu, bagi yang hendak membeli motor seken atau bekas semestinya memastikan bagian nomor mesin dan nomor rangka utama tersebut.
Agar nantinya tidak menjadi masalah dan perkara menyangkut hukum di kemudian hari.
KOMENTAR