(BACA JUGA: Wow... Cuma Bayar Rp 300 Ribuan Pengunjung Jakarta Fair Bisa Bawa Pulang Suzuki Nex II)
Hal tersebut dikarenakan handling motor bisa jadi lebih berat kalau menaikkan ukurannya.
"Kalau ban depan terlalu besar, handling pasti jadi berat."
"Apalagi kalau pelek depan tidak terlalu lebar, ban bisa 'ngedonat'," lanjut Andreas Aldrin.
"Kalau sudah 'ngedonat', rawan slide saat bermanuver."
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Motor Honda Seharga Rp 1 Miliar Ini Sudah Terjual Puluhan Unit di Indonesia)
"Hal itu dikarenakan tapak ban yang menyentuh aspal semakin sedikit," pungkas Andreas Aldrin.
Nah, itu dia alasan kenapa upgrade ban depan motor tidak disarankan.
Risikonya bisa celaka dan nyawa jadi taruhannya... kamu mau seperti itu? gak usah kebanyakan gaya bro.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR