MOTOR Plus-online.com - Bukan anak motor alias bikers kalau motornya enggak dandan.
Tapi yang paling sering dilakukan adalah menaikkan ukuran ban standaran alias diupgrade.
Banyak alasan dari upgrade ban depan ini, salah satunya biar lebih asyik saat manuver.
Ada juga yang menganggap tampilan motor jadi lebih keren karena akan terlihat lebih gagah dengan profil ban lebih besar.
(BACA JUGA: Masyarakat Bisa Senyum.. Presiden Jokowi Setuju Revisi Perpres BBM, Premium Kembali Dijual Bebas)
Menaikkan ukuran ban belakang sebenarnya sah-sah saja.
Eh ternyata, upgrage ban depan motor ternyata tidak disarankan.
Apa alasannya?
"Ban belakang boleh di-upsize sampai 2 ukuran, tapi untuk ban depan idealnya tetap pakai ukuran standar," buka Andreas Aldrin, owner Rumah Ban Motor.
(BACA JUGA: Wow... Cuma Bayar Rp 300 Ribuan Pengunjung Jakarta Fair Bisa Bawa Pulang Suzuki Nex II)
Hal tersebut dikarenakan handling motor bisa jadi lebih berat kalau menaikkan ukurannya.
"Kalau ban depan terlalu besar, handling pasti jadi berat."
"Apalagi kalau pelek depan tidak terlalu lebar, ban bisa 'ngedonat'," lanjut Andreas Aldrin.
"Kalau sudah 'ngedonat', rawan slide saat bermanuver."
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Motor Honda Seharga Rp 1 Miliar Ini Sudah Terjual Puluhan Unit di Indonesia)
"Hal itu dikarenakan tapak ban yang menyentuh aspal semakin sedikit," pungkas Andreas Aldrin.
Nah, itu dia alasan kenapa upgrade ban depan motor tidak disarankan.
Risikonya bisa celaka dan nyawa jadi taruhannya... kamu mau seperti itu? gak usah kebanyakan gaya bro.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR