(BACA JUGA: Makin Panas... Andrea Dovizioso Anggap Jorge Lorenzo Biang Masalah buat Ducati)
Hingga akhirnya XTC bertransformasi menjadi OKP dan menjadikan organisasi ke arah yang lebih baik.
"Kami berubah ke arah lebih baik.
Kami ingin menghilangkan stigma negatif.
Geng motor adalah masa lalu kami yang telah kami bubarkan zamannya Pak Moeldoko dulu," tuturnya.
(BACA JUGA: Ini Yang Harus Dilakukan Bila Motor Akan Ditinggal Saat Mudik Lebaran)
Berbagai cara untuk mengubah stigma negatif pun ditempuh.
XTC memperketat tata tertib keanggotaan dan menjalin komunikasi dengan berbagai instansi, seperti polisi, TNI, termasuk pemerintah.
Ivan mengaku organisasinya siap membantu semua program pemerintah, TNI, ataupun Polri. "Kami organisasi nonpartisan, tetapi membuka diri untuk bekerja sama dengan organisasi politik maupun nonpolitik demi terwujudnya Indonesia yang tenteram, adil, makmur, dan sejahtera dengan memegang moto 'Kekuatan dalam Persaudaraan'," katanya.
Ivan mengaku hingga kini masih ada segelintir orang yang berperilaku sebagai anggota geng bermotor.
Mereka terkadang mengatasnamakan XTC.
Namun, pendiri XTC ini meyakinkan bahwa organisasinya sudah berubah.
Bahkan, polisi sudah mengetahui mana XTC asli dan XTC palsu.
Source | : | Wikipedia |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR