(BACA JUGA: Sssttt... Diam-diam Bos Yamaha Kasih Kode Bakal Pulangkan Jorge Lorenzo, Siapa yang Bakal Didepak?)
Selain berat dan kaku, efek lain yang biasa terjadi adalah timbulnya suara pada sektor setang terutama ketika sedang melewati jalan bergelombang atau melakukan pengereman mendadak.
4. Oblak
Rusaknya komstir membuat keausan pada "pelor" bearing.
Setelah lama dibiarkan, akan timbul gejala longgar, terutama saat pelor tersebut sudah mulai lepas.
(BACA JUGA: Jarang yang Sadar... Ternyata Plat Kecil pada Kunci Motor Fungsinya Vital Banget)
Hal ini membuat komstir tidak lagi stabil sehingga dudukan setang akan terasa oblak dari as bagian tengah.
5. Getar
Umumnya getaran akan terasa saat melajukan kendaraan diputaran tinggi.
Getaran pada setang akan sangat terasa sampai ke seluruh badan, beda dengan getaran yang dihasilkan akibat pelek.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR