(BACA JUGA: Dekat Dengan Benny Djatiutomo, Duka Mendalam Selimuti Keluarga Wawan Hermawan)
Kalau bodi atau part lain sudah dicat ulang, selanjutnya tinggal ukur film water printing-nya.
Potong sesuai dengan ukuran bodi atau part yang akan dicat.
Jangan lupa, setiap ujung film water printing harus diberil lakban kertas.
Itu untuk menjaga dimensi film saat diletakkan di air.
Karena jika tidak, film yang terkena air bisa menyebar dan berantakan.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Kudu Waspadai 4 Hal Ini Bila Mau Menang di Mugello)
"Setelah itu tinggal letakan film di atas wadah air yang sudah disiapkan. Airnya pakai air biasa saja. Yang penting jangan air dingin seperti air es, karena bisa bikin film mengkerut".
"Letakan filmnya juga harus perlahan jangan sampai tenggelam. Kalau ada gelembung air tekan perlahan pakai tangan hingga film rata," tambah Burty.
Bila filmnya sudah diletakkan di atas air, semprotkan activator hingga film terlihat transparan atau bening.
Jangan terlalu banyak dan jangan kurang, tapi merata.
"Jangan biarkan film terlalu lama setelah disemprot activator. Langsung celup media yang disiapkan ke film water printing".
"Celup dengan perlahan agar pola tidak rusak.Kalau sudah selesai angkat dan diamkan sekitar 5 menit".
"Setelah itu cuci media yang sudah dicelup tadi untuk menghilangkan lendir yang tersisa. Keringkan dan media siap diberi pernis agar lebih awet," beber Burty.
Biar tambah jelas, bisa tonton video pengecatan water printing yang diperankan tim MOTOR Plus!
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR