Yamaha XS-1 mengambil banyak elemen dari motor-motor Eropa pada masanya seperti Triumph, BSA, dan Horex.
Nah, karena dibekali dengan mesin dua silinder berkubikasi 650cc, Yamaha XS-1 juga dikenal dengan nama Yamaha XS650.
Mesin dua silindernya punya sudut crankshaft 360 derajat yang berarti pistonnya naik turun bersamaan.
Teknologinya cukup mentereng pada masa itu karena sudah menggunakan rantai keteng.
Dengan konstruksi mesin seperti itu, Yamaha XS-1 punya tenaga hingga 53 dk dan torsi maksimal 54 Nm.
Yang revolusioner dari Yamaha XS-1 ini adalah crankcase-nya yang terbelah horizontal dan sangat umum di motor zaman sekarang.
Namun di masanya yaitu tahun 1970an, rata-rata motor Eropa punya crankcase yang terbelah vertikal.
Ini membuat Yamaha XS-1 punya keunggulan karena olinya enggak gampang bocor atau rembes.
(BACA JUGA: Resmi Jadi Pengganti Jorge Lorenzo di Ducati, Komentar Danilo Petrucci Bikin Melongo)
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR