(BACA JUGA : Jorge Lorenzo Bisa Sukses di Honda Kalau Bawa Orang Ini )
Lalu ini dikaitkan dengan fenomena mudik zaman sekarang.
"Selain berawal dari Majapahit, mudik juga dilakukan oleh pejabat dari Mataram Islam yang berjaga di daerah kekuasaan. Terutama mereka balik menghadap Raja pada Idul Fitri," ujarnya.
Selain itu istilah mudik baru terkenal pada tahun 1970-an.
Mudik merupakan sebuah budaya atau tradisi yang dilakukan oleh perantau di berbagai daerah untuk kembali ke kampung halaman.
(BACA JUGA : Kok Gitu.. Dovizioso Senang Marquez Jatuh di Italia, Apa Hubungannya dengan Lorenzo ke Honda?)
Mereka biasanya kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.
"Mudik menurut orang Jawa itu kan dari kata Mulih Disik yang bisa diartikan pulang dulu. Hanya sebentar untuk melihat keluarga setelah mereka menggelandang (merantau)," ujar Silverio.
Selain itu, masyarakat Betawi juga mengartikan mudik sebagai "kembali ke udik" atau kembali ke kampung.
Selain berkunjung ke keluarga, para perantau juga melakukan ziarah ke makam sanak keluarganya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR