Buah tinggi serat lainnya adalah apel dan pir.
“Jenis buah dan sayurnya sebenarnya boleh apa saja. Namun, lebih baik konsumsi yang mudah dibawa. Pepaya dan semangka kan repot, harus dipotong-potong lebih dulu,” jelasnya.
Hindari minuman terlalu manis
Kopi dan teh dapat menjadi alternatif minuman yang dikonsumsi ketika pengendara dalam keadaan mengantuk.
(BACA JUGA: Ini Spot Kesenangan Begal Melancarkan Aksinya di Magetan, Biar Pemudik Waspada!)
Kandungan kafeinnya dapat menstimulasi kerja otak.
“Namun, konsumsi yang berlebihan dan ditambah gula berlebih justru membuat gula darah meningkat. Efeknya adalah jadi gampang mengantuk,” ujar Icuk.
“Kafein yang berlebih juga akan menyebabkan jantung berdebar. Ini justru memperburuk keadaan,” lanjutnya.
"Konsumsi kopi atau teh, maksimum 2 cangkir per hari," sambungnya.
Hindari konsumsi makanan tinggi lemak
Snack tinggi lemak seperti gorengan dan makanan bersantan biasanya paling sering dikonsumsi pemudik, namun hal ini tidak dibenarkan.
(BACA JUGA: Jangan Sampai Gagal Sungkem di Kampung, Ini Penyakit Motor Kopling saat Dipakai Mudik)
“Makanan tinggi lemak merupakan makanan yang sulit dicerna, sehingga lambung menjadi kerja ekstra,” kata Icuk.
“Keadaan ini justru merugikan karena akan menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah atau mengantuk,”
Mudik menghabiskan waktu sekitar 5 – 12 jam perjalanan.
Sebaiknya, konsumsi cairan tetap diperhatikan untuk menghindari dehidrasi selama perjalanan.
“Minimal 2 liter dalam 1 hari atau 8 gelas air putih per hari harus dikonsumsi pemudik,” pungkas Icuk.
Nah, gimana, Sob, sekarang sudah tahu kan jenis makanan-minuman yang dianjurkan dan harus dihindari?
Untuk kesehatan dan keselamatan diri, yuk praktikkan!
KOMENTAR