(BACA JUGA: Mengejutkan... Usai Menang di WSSP300 Republik Ceska, Galang Hendra Berani Sentil Menpora, Begini Katanya)
Yakni dengan mengatur tahanan (ohm) di sistem injeksi menuju ECU.
Memang sih komponen tersebut jarang terjadi kerusakan.
Tapi, namanya part bikinan manusia, tidak ada yang sempurna dan abadi.
Saat dilakukan pengukuran tahanan (ohm) pakai multitester di kaki sensor, seharusnya kondisi normal saat posisi gas tertutup atau langsam terbaca 4,69 kilo ohm (kΩ).
(BACA JUGA: Heboh... Pengendara Yamaha V-Ixion Ini Mendadak Jadi Buronan Setelah Cekcok dengan Pengendara Mobil)
Sedang saat gas terbuka penuh, tahanannya 1,66 kilo Ohm (kΩ).
Nah, rupanya kerusakan terjadi saat gas kembali ke posisi menutup.
Tahanan yang terbaca tidak kembali ke posisi awal, melainkan tetap pada 1,66 kΩ.
”Ini masalahnya, saat gas tertutup tetapi bacaan TPS tetap open throttle.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR