MOTOR Plus-online.com - Judul di atas pengakuan langsung Jorge Lorenzo saat ketemu MOTOR Plus di salah satu hotel berbintang lima di Jakarta, Sabtu lalu (30/11/2013).
Omongan Jorge berkaitan dengan kejadian dramatis di MotoGP Belanda tahun 2013 yang berlangsung di sirkuit Assen.
Saat itu Lorenzo turun balap, padahal dia baru selesai operasi tulang selangka karena terjatuh di sesi latihan resmi MotoGP Belanda 2013.
“Tidak ada satu pun yang memaksaku untuk balapan. Dirikulah yang memaksa untuk balapan saat itu. Saya balapan karena ingin menebus kesalahan," buka Lorenzo.
"Itulah bentuk hukuman dari saya sendiri. Seandainya saya tidak balap saat itu, poin akan terpaut jauh. Itulah momen yang sangat dramatis bagi saya musim ini,” tambahnya.
(BACA JUGA : Jelang MotoGP Belanda, Kejadian Ini yang Bikin Marquez Naik Darah Sama Rossi)
Inilah yang jadi poin penting kenapa pembalap sekelas Lorenzo tetap bisa mempertahankan performanya.
Dia sadar balapan tingkat dunia bukan cuma butuh teknik dan semangat tinggi.
Tapi, juga tanggung jawab yang besar terhadap pilihan profesi yang diambil.
“Tapi, beban dan tekanan yang besar tidak bikin saya stres. Segala jadwal yang ketat selama semusim balapan atau menghadiri promosi dari pihak sponsor, saya nikmati," jawabnya.
"Kuncinya balapan adalah hobiku. Bagiku dunia yang sekarang kupilih seperti sebuah hiburan. Jadi, saya tak merasa tertekan,” kata Lorenzo yang kala itu masih membela Yamaha Factory Racing.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR