MOTOR Plus-online.com - Gelaran kejuaraan balap sepeda motor MotoGP 2018 akan memasuki seri balap kedelapan.
Kali ini Sirkuit Assen di Belanda akan menjadi arena perlombaan berikutnya.
Menjelang balapan yang memiliki nama resmi TT Assen, seluruh mata kali ini tengah tertuju ke arah pebalap Ducati, Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo tengah berada dalam tren apik setelah menyabet dua kemenangan secara beruntun pada balapan seri MotoGP Italia dan GP Catalunya.
(BACA JUGA: Tragis... Usai Dihajar Perwira Menengah Pakai Helm, Begini Kondisi 7 Polisi yang Jadi Korban)
Hasil itu juga mengakhiri rentetan hasil kurang memuaskan yang diraih Lorenzo semenjak bergabung bersama Ducati pada musim lalu.
Performa meyakinkan pebalap berjulukan Por Fuera sontak membuat penggemar MotoGP menantikan apakah sang pebalap dengan lima gelar juara dunia benar-benar telah kembali ke masa kejayaannya.
Sirkuit Assen pun menjadi salah satu arena yang dapat menjadi patokan apakah Lorenzo benar-benar telah menemukan bekal mumpuni dalam perburuan titel juara.
Berdasarkan informasi MotoGP, catatan Lorenzo pada MotoGP Belanda tidak istimewa.
(BACA JUGA: Gara-gara Beli Rokok Naik Yamaha V-Ixion, Pemuda Ini Ditangkap Polisi dan Dijebloskan ke Penjara)
Semenjak melakoni debut di kelas para raja pada 2008, Lorenzo baru tiga kali naik podium di Assen dengan satu kemenangan pada musim 2010.
Menariknya, 2 dari 3 podium yang direbut Lorenzo diraih ketika dirinya start dari baris terdepan.
Hampir serupa dengan torehan kemenangan Lorenzo pada musim ini yang juga diraih saat dirinya start dari posisi depan.
Adapun pada musim pertamanya bersama Ducati (2017), pebalap yang dikenal dengan gaya membalap Hammer and Butter (tegas/konstan dan halus) harus puas finis di posisi ke-15 setelah start dari urutan ke-21.
(BACA JUGA: Terungkap... Kronologis Perwira Menengah Ngamuk dan Hajar Kepala 7 Polisi Pakai Helm Sampai Luka Parah)
Selain harus menghadapi rekor buruknya pada balapan MotoGP Belanda, ada dua pebalap yang juga patut diwaspadai oleh Lorenzo.
Pebalap pertama adalah Valentino Rossi yang memiliki rekor kemenangan impresif di Sirkuit Assen.
Dalam 17 balapan MotoGP Belanda yang pernah dilakoninya, Rossi hanya 7 kali absen dari podium dan mencetak 8 kemenangan.
Salah satu hal yang dapat menghentikan Rossi pada balapan musim ini adalah masalah pada motornya yang tidak kunjung tampil kompetitif.
(BACA JUGA: Ngeri... Ban Cacing Kembali Memakan Korban, Seorang Cewek Terkapar Enggak Sadarkan Diri)
Namun demikian masalah tersebut juga bisa menjadi pemacu semangat Valentino Rossi dan tim Movistar Yamaha untuk mendapat hasil terbaik di "kandang" mereka setelah satu tahun mengalami puasa kemenangan.
Sedangkan rival lain yang patut diantisipasi oleh Lorenzo adalah sang juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez.
Marquez memang baru satu kali mencetak kemenangan di Belanda sejak berkompetisi di kelas para raja, tetapi The Baby Alien tidak pernah absen dari tangga podium.
Konsistensi Marquez untuk dapat mengamankan posisi start di baris terdepan juga membuatnya menjadi lawan yang harus dikalahkan Lorenzo sejak sesi kualifikasi jika tidak ingin ritmenya terganggu pada awal perlombaan.
(BACA JUGA: Sadis! Cuma Gara-gara Kumis, Driver Ojek Online Dibunuh Rekannya, Kondisinya Mengenaskan)
Lalu dapatkah balapan MotoGP Belanda menjadi pembuktian bagi kejayaan baru Jorge Lorenzo?
Jawabannya akan tersaji pada seri balap MotoGP Belanda yang akan digelar pada akhir pekan in, 29 Juni - 1 Juli 2018.
Berikut jadwal lengkap GP Belanda
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR