3. Honda NS400R (1985)
Freddie Spencer berhasil menyabet gelar juara dunia GP 500 cc pada tahun 1983 ketika umurnya menginjak 21 tahun dengan menunggangi Honda NS500.
Dan untuk sebuah penghormatan, Honda terpikir untuk menciptakan tunggangan Freddie versi jalanannya.
Namun, hal itu baru direalisasikan dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1985 dan berhenti produksi pada tahun 1987.
Bisa dibilang, NS400R ini merupakan emasnya 2-tak milik Honda saat itu yang bertujuan untuk menguasai pangsa pasar domestik di Jepang.
(BACA JUGA : Perwira Menengah yang Pukul Kepala 7 Anggota Polisi Pakai Helm Langsung Diperiksa Itwasum dan Propam Polri)
Honda NS400R memiliki mesin berbasis V-3 yang diadopsi dari tunggangannya Freddie Spencer, yaitu Honda NS500.
Ketiga silinder ini posisinya dua horizontal dan satu vertikal yang membuat motor ini memiliki keunikan tersendiri.
Dengan berat 163 kilogram, motor ini mampu digeber hingga kecepatan maksimumnya, yaitu sekitar 215 km/jam.
4. Aprilia RS250 (1995)
Pada 1995 motor ini diproduksi massal dan mengalami proses pengembangan pada tahun 1998 untuk merayakan kemenangan Aprilia di kelas 250 cc dengan mengaplikasikan desain bodi mirip tunggangan Marco Melandri, yaitu RSWGP250.
Namun sayang, motor ini harus berhenti produksi pada tahun 2002.
5. Ronax 500 (2014)
Motor pabrikan asal Jerman ini masih mengandalkan mesin 2-tak, 4 silinder, dengan kubikasi mencapai 499cc sehingga mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 160 hp pada putaran 11.500 rpm.
Bila ingin memarkirkan Ronax 500 ini di garasi rumah sobat, siap-siap merogoh kocek yang sangat dalam. Hargaya sekitar Rp 1,6 miliar.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR