(BACA JUGA : Ternyata Honda Gold Wing Punya Gigi Mundur, Jalannya Bukan Pakai Selongsong Gas!)
....When I had Harley-Davidson officials over to the White House, I chided them about tariffs in other countries, like India, being too high. Companies are now coming back to America. Harley must know that they won’t be able to sell back into U.S. without paying a big tax!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 26, 2018
"Saat saya menerima pejabat Harley-Davidson ke Gedung Putih, saya mencaci mereka tentang tarif di negara lain, seperti India, yang terlalu tinggi. Perusahaan-perusahaan sekarang sedang kembali ke Amerika. Harley harus tahu bahwa mereka tidak akan dapat menjual kembali ke AS tanpa membayar pajak yang besar!"
(BACA JUGA : Kebuka deh Pesta di Dalam Paddock, Jorge Lorenzo Joget Bikin Bos Besar Ducati Ketawa Geli Saat MotoGP Catalunya)
Masih ada lagi, Presiden melanjutkan untuk memberi tahu Harley-Davidson bahwa, meskipun tarif yang diusulkan bisa menaikkan harga bahan baku yang digunakan Harley, perusahaan motor tidak akan terpengaruh oleh itu.
Sejujurnya, kita tidak tahu seberapa sabar Harley-Davidson menerima tarif pajak tersebut.
(BACA JUGA : Asyik... Enggak Lama Lagi Suzuki Bandit 150 Dirilis, Ini Jadwal Peluncuran dan Harganya)
Berdasar data Bloomberg, penjualan Harley-Davidson U.S menururn setiap kuartal sejak Q1 2015.
Dalam tahap kuartal pertama di 2018, penjualan turun lebih banyak dalam lima tahun terakhir.
Namun sekarang, melihat bahwa peningkatan biaya produksi dan ekspor akan sangat besar, meningkatkan biaya produksi di negara lain dan memperlambat untuk Amerika nampaknya akan menjadi naluri bisnis yang baik.
Nah, kita tunggu saja nih sob mengenai kabar selanjutnya!
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR