MOTOR Plus-online.com - Dikenal sebagai bebek super, Suzuki Satria 120 Series ternyata masih dicintai penggemarnya.
Meskipun usianya tak lagi muda, perawatan berkala tetap perlu dilakukan dengan rutin.
Kabar baiknya, tak hanya bengkel umum, bengkel resmi Suzuki bahkan masih membuka layanan servis untuk Satria 120 Series ini.
Berikut biaya jasa servis di bengkel resmi dan umum untuk motor bebek 2-tak ini.
(BACA JUGA: Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda: Lagi-lagi Marquez Enggak Terbendung, Peringatan Keras Buat Yamaha dan Ducati)
Adapun servis berkalanya dianjurkan dilakukan maksimal tiap 2.000 km atau dua bulan sekali.
"Berdasarkan panduannya itu maksimal setiap 2.000 km sekali," kata Dudin Badrudin, Service Advisor Suzuki Mahkota Inti Sejahtera ARH di kawasan Jalan Arief Rahman Hakim, Depok beberapa waktu lalu.
"Jasa servisnya sendiri kurang lebih sekitar Rp 45 ribuan," lanjutnya.
Nah, berapa biaya servis di bengkel umum?
(BACA JUGA: Bodi Motor Rusak Setelah Kecelakaan, Lebih Baik Dibenerin apa Ganti Baru Sih?)
"Biaya servisnya standar, Rp 45 ribu. Kalau servis besar, seperti bongkar mesin dan bak kopling misalnya, kisaran Rp 120 sampai 150 ribu.
Kalau jasa belah mesin beda lagi, sekitar Rp 300 ribuan," jelas Kahfi Wijaya, mekanik sekaligus pemilik K-22 Garage, bengkel spesialis Suzuki Satria 2-tak di kawasan Cinere, Depok.
Nah, apa saja yang menjadi prosedur pengecekan?
"Kalau untuk mesin 2-tak umumnya lebih sederhana dibandingkan mesin 4-tak.
(BACA JUGA: Hasil FP4 MotoGP Belanda: Marquez Kembali Berkuasa, Vinales Tercecer dan Lorenzo Makin Tenggelam)
Hanya perlu bersihkan karburator dan sisa kerak pembakaran oli samping saja," ucap Dudin.
Senada dengan Dudin, Kahfi juga menjelaskan prosedur servis yang serupa.
"Mesin 2-tak itu tidak terlalu berat perawatannya seperti 4-tak.
Hanya cek karburator, bersihkan cylinder head, dan bersihkan filter udara," terang Kahfi yang akrab disapa Om Beo ini.
(BACA JUGA: Sangar... Tim Satelit Yamaha Bakal Duetkan Pembalap Tua dan Muda, Tim Lain Harus Waspada)
Selain pengecekan tersebut, perlu juga dilakukan penggantian oli mesin tiap 4.000 km atau 4 bulan sekali.
Satria 2-tak ini membutuhkan oli dengan kapasitas 1,050 liter.
Adapun oli mesin yang dianjurkan oleh bengkel resmi adalah SGO 20W-50 ukuran 1,1 liter.
"Kalau oli mesin itu biasanya lebih awet di mesin 2-tak. Oli samping justru yang perlu diperhatikan," kata Dudin.
Menurut Dudin, oli samping ini berfungsi untuk melumasi kruk as, dinding silinder, dan piston.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR