(BACA JUGA: Khusus Kolektor, RX King Punya Komedian Andre Taulany Mau Dijual, Harga Cocok Dapat Bonus Sandal Jepit)
Penggantian persneling yang melebihi rpm tersebut tentunya akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
"Kalau sering mengganti persneling diatas 6.000-7.000 rpm tentunya mesin lebih boros.
Apalagi jika sering memindahkan gigi saat menyentuh limiter rpm, bisa membuat komponen mesin cepat rusak," kata Jaji.
Selain itu, penggunaan pelumas mesin yang sesuai rekomendasi pabrikan juga akan membatu mesin lebih hemat bahan bakar.
(BACA JUGA: Heboh... Harga BBM Naik Lagi, Driver Ojek Online Kasih Bocoran Bikin Motor Makin Irit Tarikan Kenceng)
Tekanan angin ban ideal juga wajib diperhatikan.
Sebab jika tidak tepat akan membuat area permukaan ban saat menapak aspal menjadi lebih besar.
Ini akan membebani kinerja perputaran mesin, sehingga mesin jadi lebih boros.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
/photo/gridoto/2017/10/21/3544624685.jpg)
KOMENTAR