(BACA JUGA : Keren Juga Yamaha Lexi Dipasangkan Monosok, Kelihatan Simpel dan Sporty)
Tertera dalam statusnya keterangan seperti berikut;
Ngawur ortunya ... bocah SD dikasih nyetir motor, motor sport pula
Nggak pake helm & sudah pasti nggak punya SIM.
Ortunya apa nggak tau kenapa SIM itu untuk 17 tahun ke atas?
Tuh ortu apa udah siap kalo anaknya mencelakai orang lain atau dirinya sendiri ya ...
Sayang anak bukanlah alasan yang benar untuk memberikan ijin nyetir kendaraan bermotor sebelum waktunya (17 tahun).
Note: foto dari salah satu rekan saya. Dia melihat sekumpulan bocah-bocah SD nyetir motor, salah satunya ini.
(BACA JUGA : Enggak Nyangka, Ternyata Harga Vespa Sprint Carbon di Indonesia Lebih Murah Dari Thailand)
Namun komentar yang berdatangan malah punya sudut pandang yang berbeda dan tidak fokus pada masalah soal bocah SD belum boleh mengendarai motor karena belum 17 tahun.
Komentar dan tanggapan malah menyoroti soal postur badan pengendara yang dianggap sudah cocok bawa motor.
Ada juga yang menyayangkan karena hal ini berbahaya untuk dirinya dan orang lain.
Sampai ada yang miris karena betapa susahnya ingin punya motor sport, tapi bocah SD itu sudah wara-wiri dengan motor sport.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR