(BACA JUGA : Saran Kapolres Tangerang, Pasang Komponen Tambahan Ini Kalau Enggak Mau Jadi Korban Jambret)
"Setelah berhenti, pelaku mengatakan kepada korban bahwa teman pelaku bernama Desi mengaku telah dilecehkan oleh orang yang mengaku dari komunitas Vario," ujar Nico.
Meskipun telah menyangkal berbagai tuduhan para pelaku, korban dipaksa mengikuti mereka bertemu dengan Desi untuk menyampaikan klarifikasinya.
Namun, itu hanya modus pelaku. Korban kemudian diturunkan di jalan dan dipaksa menyerahkan motor serta ponselnya.
"Para pelaku juga mengancam korban untuk tak meninggalkan lokasi pemalakan jika ingin selamat," kata dia.
(BACA JUGA : Dani Pedrosa Lebih Pilih Pensiun, Pembalap Ini Digadang Jadi Penggantinya)
Secara terpisah, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono mengatakan, polisi telah menangkap pelaku.
Barang-barang yang dirampas dari korban kemudian dijual kepada seorang penadah bernama Karno.
"Setelah kami lakukan pengejaran kami melakukan tindakan tegas terukur (menembak kaki) Ahmad dan Karno karena melawan saat akan kami amankan. Kami juga telah mengamankan pelaku lain bernama Arif," tutur Aris, Rabu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tuduh Korbannya Lakukan Pelecehan Seksual, Komplotan Begal Bawa Kabur Motor",
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR