"Sekarang ada akademi, yang merupakan sarana luar biasa untuk membesarkan dan melatih nama-nama baru," ujar Stoner.
(BACA JUGA: Ducati Semakin Kencang, Lorenzo Optimis Patahkan Rekor Marquez di MotoGP Jerman)
"Namun, jika saya adalah seorang manajer tim, saya lebih memilih untuk fokus pada satu atau dua pembalap dengan tujuan membantu mereka tumbuh sebesar mungkin," tutur pria asal Australia itu.
Meski demikian, mantan pembalap Repsol Honda itu mengaku tidak akan mementori pembalap muda suatu hari nanti.
Sejak pensiun dari MotoGP pada tahun 2012, Stoner lebih memilih untuk menjadi pembalap penguji di tim Repsol Honda dan kini di tim Ducati.
KOMENTAR