Motor Bakal Kena Aturan Ganjil Genap di Jakarta, Ini Alasannya

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 13 Juli 2018 | 20:57 WIB
Kompas.com
Petugas Dinas Perhubungan berjaga di area ganjil genap

(BACA JUGA: Keren Penonton Semakin Dimanjakan.. Data Kamera On Board MotoGP Semakin Lengkap)

"Jika nanti motor bisa dikendalikan, itu penurunannya pasti luar biasa," ujar Karliansyah.

Namun, ia mengatakan, ide tersebut baru berupa usulan.

Pembatasan kendaraan bermotor, dinilai KLHK, merupakan cara paling efektif untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta.

Karliansyah mengilustrasikan, saat masa libur lebaran 2017, adanya penurunan konsentrasi PM 2,5 sebesar 61,26 persen, di angka 14,8 mikrogram.

(BACA JUGA: AHM Luncurkan Varian Baru Honda CBR250RR dengan Harga Nyaris Rp 5 Juta Lebih Murah)

Sedangkan di tahun 2018, konsentrasi PM 2,5 di masa cuti lebaran ada di angka 30 mikrogram.

Hal tersebut menurut Karliansyah diakibatkan banyaknya proyek pembangunan infrastruktur di wilayah Jakarta.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular