(BACA JUGA: Jarang yang tahu, Ternyata Yamaha NMAX Punya Bensin Cadangan, Ini Buktinya)
Hanya disebut tidak berangka 98 seperti keluaran SPBU.
Jadi ada kemungkinan dua alat ukur yang digunakan tidak akurat.
"Memang hasil yang didapat berbeda pada jenis BBM yang sama dikarenakan alat pengetesan di tempat ini berbeda dengan yang kami miliki," ujar Ade.
Alat tes yang digunakan tim ART Jakarta menggunakan metode celup sehigga alat tes mengalami kontak langsung dengan cairan BBM.
(BACA JUGA: Sadis... Nikita Mirzani Pamer Motor Keren MV Agusta Rivale 800, Senyumnya Bikin Klepek-klepek)
Sedangkan alat tes di Jakarta Timur menggunakan sensor sonar yang ditembakkan pada kandungan BBM.
"Alat tes kedua ini ternyata tidak bisa mendeteksi perubahan nilai oktan bila BBM sudah dicampur dengan bahan aditif seperti octane booster," tambah Ade.
Dari hasil yang berbeda ini, pihak ART Jakarta ingin adanya pertemuan dari pihak panitia dan juga penyuplai bensin.
"Hasil data yang keluar berbeda, ya sebagai bahan komparasi saja dulu untuk sementara," tutup Ade.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR