MOTOR Plus-online.com -Biar keliatan gampang, nyatanya menikung dengan kecepatan yang lumayan tinggi butuh teknik khusus.
Apalagi jika kondisi aspal basah ataupun cenderung licin.
Jika salah, bisa-bisa terperosok jatuh cium aspal.
Dan wajib tahu kalau kesalahan ketika menikung adalah penyumbang terbesar kecelakaan motor.
(BACA JUGA : Kok Bisa, Ban Rossi yang Medium Lebih Rusak dari Ban Soft Marquez di MotoGP Jerman?)
Siswanto, Instruktur Safety Riding Honda Wahana, coba berbagi tips buat biker agar selamat melalui tikungan.
“Ketika akan menikung, apabila motor dalam kecepatan di 40 kpj, posisi aman untuk melakukan pengereman setidaknya pada jarak 10 meter sebelum masuk tikungan,” ujar Siswanto, Sabtu (12/5/2018).
“Bagi yang menggunakan motor sport jangan kebiasaan tarik kopling, langsung saja menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan dan mengendurkan gas. Setelah motor ada di tikungkan, baru tarik kopling untuk pindah gigi dan kemudian gas lagi,” ucap Siswanto.
“Skuter matik lebih enak, hanya tinggal rem dan turunkan kecepatan. Sedangkan motor bebek mekanismenya hampir sama dengan motor sport, rem sebelum masuk tikungan habis itu pindah gigi kemudian tarik gas lagi sambil menegakkan motor keluar tikungan,” kata Siswanto.
(BACA JUGA : Kena Tilang di Jalan Sepi, Pemotor Ini Protes Sampai Bentak Polisi, Ternyata Ini Alasannya)
Siswanto mengingatkan, biker kebanyakan terjatuh karena motor nyelonong atau karena menekan kopling.
Kemudian jangan lakukan engine brake saat mau menikung karena itu tindakan berbahaya.
“Jika badan tidak seimbang engine brake bisa membuat sliding. Lalu gear set bisa putus atau lepas, kemudian gigi transmisi bisa rusak,” tutur Siswanto.
Engine brake atau menurunkan posisi gigi sebaiknya dilakukan saat motor masih tegak sebelum masuk tikungan.
Saran selanjutnya, kemiringan badan saat menikung antara motor dan orang itu harus sama, motornya ke kiri orangnya ke kiri begitu juga sebaliknya.
(BACA JUGA : Tegang! Yang Punya Motor Polisi, Satu Dari Dua Begal Mati Ditembak Saat Jambret Kawasaki Ninja, Apes...)
“Kita berbicara safety riding, beda kalo balap atau off-road, tapi ini untuk sehari-hari,” kata Siswanto.
Terakhir, kata Siswanto, ketika menikung harus waspada melihat sekeliling dan setelah itu pandangan harus menatap pada titik yang akan dituju.
“Menikung kita harus waspada lihat sekeliling. Kemudian lihat titik yang akan kita tuju,” ucap Siswanto.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR