(BACA JUGA : Kenapa Pengaturan Elektronik Kurang Maksimal Bikin Ban Motor Rossi Lebih Cepat Rusak?)
Namun Puig juga mengungkapkan balapan di Sachsenring tidak berjalan mudah, tetapi Marquez mampu tampil gemilang berkat rencana pintarnya itu.
"Itu adalah balapan yang tidak mudah, kami tahu saat itu banyak pembalap akan mampu memimpin pada awal balapan," tutur Puig.
"Namun, Marquez sangat pintar, dia tahu dengan tepat bagaimana menggunakan kecepatan tambahannya," kata Puig menambahkan.
Dari data telemetri terlihat kecerdikan Marquez memaintance ban belakangnya.
(BACA JUGA : Enggak Panik.. Motor Terbakar di SPBU, Wanita Ini Cuma Butuh 12 Detik Buat Padamkan)
Sejak lap 15 hingga 20 Marquez bermain aman dan tidak ngotot, makanya gap dengan Rossi di lap ke-15 yang berawal 1 detik bisa terpangkas jadi 0,6 detik di lap ke-20.
Tahu Rossi semakin mendekat, Marquez kembali manyiksa bannya mulai lap 21 hingga lap 28.
Hasilnya gap Marquez dan Rossi melebar hingga 3,4 detik.
Dua lap sisanya Marquez kembali bersantai dan finish dengan gap 2,1 detik dari Rossi.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR