(BACA JUGA : Banyak yang Masih Bingung, Ini Perbedaan dan Cara Kerja Rem ABS dengan CBS di Motor Zaman Now)
Mesinnya sendiri memang terlihat tidak asing, karena sang insinyur menggunakan mesin dua mesin Yamaha R1 yang digabungkan menjadi 1.
Bukan cuma tenaga besar, motor ini juga dirancang agar memiliki bobot yang ringan berkat penggunaan bahan karbon fiber.
Soal harga, motor ini juga terbilang lebih terjangkau dibandingkan harga motor MotoGP versi produksi massal yang dijual seperti Honda RC213V-S.
Di Eropa PGM V8 dibanderol sekitar Rp 1,5 miliar atau lebih murah dari RC213V-S yang diluar negeri harganya masih mencapai Rp 2 miliar lebih.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR