Terlebih Marquez dan Rossi masih berseteru usai insiden yang terjadi saat balapan MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Honda, Argentina.
(BACA JUGA: Ini Rahasia Valentino Rossi Bisa Tetap Kurus Walau Paling Tinggi di MotoGP)
Namun, ini bukan kali pertama Marquez membuat lelucon yang membawa serta nama pembalap Movistar Yamaha tersebut.
Dua tahun yang lalu, Marquez yang kala itu melakukan perayaan usai memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2016 mengolok-olok Rossi.
Saat itu para pendukuk Cervera merayakan gelar juara dunia kelima Marquez yang dimulai dari Balai Kota Cervera.
Saat itu, bukan Marquez yang memulai, melainkan para fan pebalap pemilik nomor 93 tersebut.
(BACA JUGA: Nyerah Kejar Marc Marquez, Andrea Dovizioso Fokus Waspadai 2 Pembalap Ini)
Pada perayaan tersebut, nama Rossi disebut-sebut oleh pembawa acara lewat nyanyian yang isinya "Lompat, lompat, lompat. Yang tidak lompat adalah Rossi."
Awalnya Marquez menolak untuk mengikuti tindakan tersebut, namun pada akhirnya saudara Alex Marquez itu turut bernyanyi dan melompat.
Marquez sadar jika tindakannya tersebut bisa membuat pemberitaan heboh, terlebih musim 2016 adalah musim usai perseteruan keduanya dimulai saat GP Malaysia 2015.
"Kalian memaksa saya membuat masalah. Kalian akan lihat bagaimana pemberitaan media besok," kata Marc Marquez.
Beruntung saat itu Rossi yang mengetahui namanya turut disebut dalam perayaan gelar juara dunia Marquez enggan memperbesar masalah.
Rossi memilih untuk tidak menanggapi aksi Marquez dan para fan-nya tersebut demi meredam kontroversi.
KOMENTAR