"Di 2017, semua bagus dan mudah sampai Le Mans, tapi dari Mugello semua menjadi lebih sulit," ujar Herve Poncharal seperti dikutip dari Speedweek.com.
(BACA JUGA: Geger! Demi Marc Marquez, Yamaha Rela Depak Valentino Rossi Sebut Media Ini)
Salah satu hal yang menjadi penyebabnya menurut Herve Poncharal adalah perbedaan yang diterima Tech 3 dari tim satelit dari pabrikan lain.
"Mesin di tim satelit tidak bisa berevolusi," ungkap Herve Poncharal.
"Tiap pabrikan membawa update seiring berjalannya musim, tapi motor kami tidak akan mendapat pembaruan dari MotoGP Qatar sampai Valencia," tambah Herve Poncharal.
Ini dirasa sekali oleh bos tim Monster Yamaha Tech 3 itu sangat menghambat kemampuan dari pembalap tim Tech 3.
(BACA JUGA: Ibu Dani Pedrosa Bahagia Banget Dengan Keputusan Anaknya, Lah Kenapa Begitu?)
Terkait Johann Zarco, Poncharal juga merasa hal ini sangat tidak adil, karena pembalap Rookie of The Year tahun lalu itu berada di posisi 5 di klasemen sementara pembalap.
"Dia tak banyak khawatir tahun lalu, karena dia masih rookie, tapi tahun ini targetnya lebih tinggi," kata Herver Poncharal.
Meski dengan kondisi ini, Herve Poncharal masih yakin Johann Zarco akan kembali kompetitif.
Tech 3 akan terus berusaha cara untuk meningkatkan kemampuan pembalapnya di atas trek.
KOMENTAR