(BACA JUGA: Mengejutkan, Marc Marquez Enggak Akan Jadi Pembalap Hebat Tanpa Cal Crutchlow)
Dan kedua, mencari tahu petugas yang melakukan pengawalan itu dari mana, itu yang membuat kami bingung," ujar dia.
"Karena yang pasti, kalau dari anggota kami (Polres Klaten), sesuai dengan perintah dan kebijakan, kami tidak akan memberangkatkan tanpa ada surat perintah.
Setelah kami cek tidak ada anggota kami yang ikut mengawal kegiatan itu," tambah dia.
Sementara itu, Ginda Ferachtriawan, seorang penggemar moge, mengungkapkan, selama ini setiap melakukan konvoi pengendara moge selalu mengutamakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.
(BACA JUGA: Heboh... Lagi-lagi Maling Kecewa Gagal Bawa Kabur Suzuki GSX-R150, Karena Kesaktian Keyless System)
"Selama ini kami tetap mengutamakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas," tutur dia.
Terkait aksi yang terjadi di Klaten, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Pasoepati Solo itu menambahkan, jika memang dalam konvoi itu mengganggu ketertiban dan membuat pengguna jalan melintas terganggu, maka harus dilakukan instropeksi dan evaluasi terkait kegiatan tersebut.
"Iya, kalau sudah seperti itu harus instropeksi. Jangan sampai kegiatan itu mengganggu ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas," ungkap Ginda.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Video Ibu-ibu Pengendara Sepeda Motor Terjungkal di Pinggir Jalan Gegara Kepepet Konvoi Moge,
Source | : | Tribunstyle.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR