Bukan semata-mata diberi motor yang sama, pertimbangannya, Crutchlow sebagai 'laboratorium berjalan' dirasa sangat membantu tim pabrikan.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Beberkan Perbedaan MotoGP Jaman Old dan Zaman Now)
Salah satunya soal arah pengembangan sasis di pertengahan musim 2016.
Sempat ditolak oleh pabrikan tapi berkat dua kemenangannya saat itu, akhirnya idenya disetujui.
Rider pabrikan (Marquez dan Pedrosa) juga merasa cocok dan memakainya di musim 2017, bahkan beberapa 'inti' ide Crutchlow masih dipertahankan di sasis musim ini.
Direktur HRC Tetsuhiro Kuwata pun mengakui kemampuan Cal Crutchlow.
"Crutchlow sangat baik menentukan pengembangan dan memberi masukan," ujar Tetsuhiro.
"Jadi kami ingin terus dengan cara ini untuk musim depan, demi mesin yang lebih kuat," bebernya.
Musim depan, Cal Crutchlow memang belum akan naik kelas ke Repsol Honda.
Tapi Honda sudah jelas ingin mempertahankan Cal Curtchlow ada di pihaknya.
Mungkin enggak ya suatu saat Crutchlow bisa membalap di tim Repsol Honda?
KOMENTAR