(BACA JUGA : Diangkat Jadi Dewan Pembina MBI, Ini Koleksi Moge Ketua DPR RI Bambang Soesatyo)
“Stroke up versi OEM dengan mengganti crankshaft milik XMAX Eropa, langkahnya 75,9 mm.
Tapi piston tetap standar, karena piston XMAX 300 cekung ke dalam, yang membuat kompresinya rendah,” ujar Freddy A. Gautama, owner USR.
Pemasangannya tentu plug and play tanpa perlu ubahan.
Ecu aRacer
(BACA JUGA : Crossplane Crankshaft, Rahasia Jinaknya Motor Yamaha di Arena MotoGP)
“Sedangkan yang lain seperti throttle body dan injector masih standar, karena standar pun masih cukup,” lanjut Freddy.
CVT Custom
“Variator depan pakai standar tapi dibubut, kemiringannya dibuat 14 derajat. Jalur roller juga dikerok lagi,” rinci Freddy yang belum lama ini membuka gerai detailing mobil dan motor Ultra Details di Kawasan Gading Serpong, Tangerang.
Yang menarik, kampas kopling memakai model seamless transfer clutch merek Reveno asal Taiwan.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR