(BACA JUGA : Tambah Lagi Pejabat yang Main Motor, Gayanya Enggak Kalah Sama Dilan)
Jika sering gantung rpm sambil tarik rem belakang, kampas kopling sentrifugal bukan cuma cepat habis kemakan.
Justru permukaan kampas kopling bisa kepanasan menyebabkan selip.
"Efek paling parah yang pernah saya temui, dudukan kampas kopling sentrifugal yang terbuat dari bahan babet sampai hancur akibat kepanasan. Sehingga kampas tidak ada dududkannya lagi," imbuh Teguh yang lebih fokus servis motor-motor matik segala merek ini.
Sering gantung rpm sambil tahan rem belakang di jalan macet atau menanjak, yang kena dampak sliding sheave.
Alurnya bisa miring dan membuat lekukan.
(BACA JUGA : Bukti Kapolsek Sukadana Dukung Gelaran Adventure, Mantap!)
Gejala sliding sheave seperti ini juga akibat jarang ngebut.
Putaran mesin dipanteng sedang membuat posisi penahan sliding sheave berhenti di tengah.
Ini yang membuat alur tengahnya kemakan.
Part penting yang tak luput dari kerusakan adalah karet dumper.
(BACA JUGA : Ducati Masih Ungkit Hengkangnya Jorge Lorenzo, Gagal Move On Nih..)
Posisi karet ini di ujung kampas kopling sentrifugal.
Fungsi dari karet menahan getar juga kestabilan kampas saat terbuka dan menutup.
Andai karet dumper ikut rusak akibat tidak kuat menahan panas, kerja kampas kopling juga tidak normal.
"Tandanya performa CVT mulai lambat saat buka gas, bergetar dan terkadang timbul suara agak mendecit," wanti Teguh.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR