(BACA JUGA: Sirkuit Silverstone Dikritik Karena Bumpy, Ini Komentar Valentino Rossi)
Lebih lanjut, jika ada calon pembeli yang tertarik dengan motor tersebut, Yamaha akan menelfon si penjual motor untuk dipertemukan di dealer Yamaha.
"Jadi motornya bukan disimpan di dealer, penjual boleh bawa pulang motor tersebut sampai ada yang membeli motornya," ucap Ihsan.
"Setelah dipertemukan, kita cek lagi kondisi motornya, agar tidak ada kecurangan dan penjual serta pembeli tahu kondisi motor tersebut," lanjutnya.
Setelah transaksi selesai, penjual motor bisa langsung melakukan DP untuk motor baru Yamaha yang ingin dibelinya.
(BACA JUGA: Separator Warna-warni Dianggap Bahayakan Pengguna Jalan, Kenapa?)
"Jadi customer bebas mau dp berapa, bisa seluruh uang hasil penjualan motor bekasnya, bisa setengahnya, atau bisa mengikuti skema (pembayaran) yang sudah berlaku. Keputusannya tetap ada di konsumen."
"Tukar tambah bersama Yamaha ini endingnya penjual motor bekas bisa membeli motor baru Yamaha," ucapnya.
Ihsan menjelaskan, Yamaha akan membantu menjual motor bekas merek apapun, bukan hanya merek Yamaha.
"Bukan cuma Yamaha, semua brand kita bantu, diutamakan merek buatan Jepang," imbuhnya.
Jadi gimana enak kan? Tinggal terima beres aja hehe.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR