Fenomena Anak Ajaib di Tim MotoGP, Pembalap Konvensional Terancam?

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 2 Agustus 2018 | 07:24 WIB
Twitter / @box_repsol
Marc Marquez

"Dia menikmati loyalitas pada Ducati bertahun-tahun, dia memupuk waktu untuk meningkatkan diri," tambahnya.

Bradley Smith juga memberi contoh dari pembalap lain, tapi masih di Ducati.

"Dovizioso tidak menjadi pembalap juara di Ducati dalam semalam," kata Smith memberi contoh.

Andrea Dovizioso masuk ke Ducati pada musim 2013 dan di musim itu dirinya tidak mendapatkan satu pun podium.

Kemenangan Andrea Dovizioso di Ducati dibuat pada musim 2016, musim keempatnya di Ducati.

(BACA JUGA: Lihat Kawasaki Ninja 150 Kaya Gini Jadi Nostalgia, Kidz Tempo Dulu Pasti Tau..)

Lalu baru di musim kelimanya, Andrea Dovizioso menunjukkan hasil gemilang dengan menjadi runner up di world championship.

"Beberapa pabrikan sekarang ini seperti kehilangan kesabaran dan perjuangan. Hal ini terjadi di seluruh dunia, tak hanya di MotoGP," tegas Bradley Smith.

"Mereka ingin melihat hasil segera, semua orang berpikir kamu bisa menghasilkan anak ajaib dalam enam bulan," imbuh Smith.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular