"Dia menikmati loyalitas pada Ducati bertahun-tahun, dia memupuk waktu untuk meningkatkan diri," tambahnya.
Bradley Smith juga memberi contoh dari pembalap lain, tapi masih di Ducati.
"Dovizioso tidak menjadi pembalap juara di Ducati dalam semalam," kata Smith memberi contoh.
Andrea Dovizioso masuk ke Ducati pada musim 2013 dan di musim itu dirinya tidak mendapatkan satu pun podium.
Kemenangan Andrea Dovizioso di Ducati dibuat pada musim 2016, musim keempatnya di Ducati.
(BACA JUGA: Lihat Kawasaki Ninja 150 Kaya Gini Jadi Nostalgia, Kidz Tempo Dulu Pasti Tau..)
Lalu baru di musim kelimanya, Andrea Dovizioso menunjukkan hasil gemilang dengan menjadi runner up di world championship.
"Beberapa pabrikan sekarang ini seperti kehilangan kesabaran dan perjuangan. Hal ini terjadi di seluruh dunia, tak hanya di MotoGP," tegas Bradley Smith.
"Mereka ingin melihat hasil segera, semua orang berpikir kamu bisa menghasilkan anak ajaib dalam enam bulan," imbuh Smith.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR