(BACA JUGA: Dibanderol Rp 70 Jutaan, Kenapa Honda Forza 250 Cuma Masuk 500 Unit ke Indonesia? Ini Penjelasan AHM)
"Bahkan lebih buruk dari semua hal berat yang kurasakan dan pernah terjadi," sambungnya.
Untungnya, orang-orang mulai lelah membicarakan peristiwa 2015, dan itu sedikit melegakan Marquez.
Namun, ternyata keluarganya juga ikut menderita terkait permusuhan dengan Valentino Rossi.
Bahkan keluarganya lebih menderita.
(BACA JUGA: Disambut Penggemar Motor Lawas, Kok Banderol Honda Super Cub 125 Tembus Rp 40 Jutaan? Ini Penyebabnya)
"Aku punya pengalaman buruk, tapi terutama keluargaku, kakek, ibu atau ayahku, aku melihat hal itu lebih memberatkan mereka dibandingkan denganku," kata Marc Marquez.
"Tapi sejak keluargaku bisa melihat senyumku, mereka melupakan apa yang dipermasalahkan orang-orang," tegas sang pembalap.
Terakhir, Rossi dan Marquez kembali berseteru setelah insiden MotoGP Argentina musim ini.
Namun suhu sudah agak mereda sekarang, keduanya sudah terlihat lebih rukun di atas podium.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR