Cuma Modal Per CVT, Tarikan Yamaha Lexi Bisa Lebih Responsif

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 3 Agustus 2018 | 20:30 WIB
Rizky/Otomotifnet
Test ride Yamaha Lexi S

MOTOR Plus-online.com - Speed holic susah puas dengan performa mesin standar keluaran pabrik.

Salah satunya Togi Sitio, penunggang Yamaha Lexi yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat.

Doi mengeluhkan tenaga saat Yamaha Lexi yang tidak sesuai keinginannya saat berakselerasi.

"Apalagi saat ingin menyalip mobil berasa tarikan berat sekali," ujar Togi saat dihubungi melalui pesan singkat.

(BACA JUGA: Artis Beken Ini Jadi Pembeli Pertama Motor Bebek Termahal di Indonesia)

Makanya Togi Sitio melakukan upgrade kecil di area Continuously Variable Transmission atau yang biasa dikenal dengan CVT.

"Bengkel langganan menyarankan untuk ganti per CVT pakai per CVT Honda PCX CBU," ungkapnya.

Togi Sitio
Kode Per CVT Honda PCX CBU

Pemasangan per CVT Honda PCX CBU di Yamaha Lexi juga enggak banyak ubahan.

"Per CVT Honda PCX CBU-nya PnP Kok," ujar Togi Sitio.

(BACA JUGA: Gagal Pakai Setting Elektronik Baru di MotoGP Ceko, Valentino Rossi Langsung Komentar Begini)

"Paling kalau lebih berasa lagi mangkok kampas ganda-nya dibolongin sekalian," tambahnya.

Oiya per CVT Honda PCX CBU atau dalam bahasa pabrikan dikenal dengan Driven Face ini punya kode 23233-KWN-901.

Togi Sitio
Mangkok kampas ganda Yamaha Lexi yang dibolongin

"Harganya berkisar Rp 70 ribuan tersedia di bengkel resmi atau toko online juga banyak," Ujar

Togi Sitio.

"Untuk jasa bolongin mangkok kampas gandanya Rp 100 ribu di bengkel langganan saya," tambahnya.

(BACA JUGA: Menjawab Kritikan, Johann Zarco Tercepat di Free Practice 1 MotoGP Ceko)

Dampaknya, kini Yamaha Lexi Togi Sitio ini enggak perlu RPM tinggi-tinggi lagi saat menyalip mobil.

Togi Sitio
Pembongkaran CVT Yamaha Lexi

"Tarikan awal oke, RPM lebih cepat naik dan tidak ada lagi suara kopling ketahan saat kecepatan 40 ke 50 Kpj," jelasnya.

Jadinya cocok buat kalian yang ingin tarikan awal Yamaha Lexi lebih responsif.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular