MOTOR Plus-online.com - Masih ada enggak bikers yang belum tahu part-part fast moving di tunggangannya?
Pasti ada dong, secara pemakai motor terus tumbuh dan diantara mereka ada yang belum memiliki pengetahuan ini.
Contoh kecil part fast moving di motor seperti busi, kampas rem, filter oli, gear seat, atau van belt pada skutik.
Komponen-komponen fast moving memiliki usia pakai yang cenderung singkat dan biasanya bengkel resmi atau umum selalu menyiapkan stoknya, sehingga konsumen tak perlu inden.
(BACA JUGA: Bisa Double Podium di MotoGP Ceko, Bos Ducati Berani Sindir Honda)
Nah, kira-kira pada interval berapa km ya, komponen-komponen tersebut mesti diganti?
Pertama busi. Komponen pemercik api di ruang bakar ini wajib diganti setiap 7.000-8.000 km sekali.
Bahkan pabrikan busi seperti NGK, menyarankan jadwal penggantian yang lebih cepat, yakni setiap 6.000 km sekali.
Dengan mengganti busi motor secara rutin, mencegah timbulnya polusi lebih banyak akibat pembakaran yang tidak sempurna.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Jelaskan Kenapa Selalu Mencoba Kabur Sejak Awal Balap)
Selanjutnya, menurut rekomendasi pabrikan motor, kampas rem wajib diganti setiap interval 12.000 km sekali.
Tapi dalam prakteknya, biasanya kampas rem bisa lebih cepat diganti dari waktu yang disarankan.
Apalagi jika rem motor sering dipakai hardbrake.
Lalu untuk oli mesin, pabrikan merekomendasikan untuk diganti setiap interval 4.000 km sekali.
Dan filter olinya, setiap kelipatan 9.000 km.
(BACA JUGA: Video Cara Menyimpan Oli Motor Sisa Agar Bisa Digunakan Kembali)
Sama dengan filter oli, filter udara juga wajib diganti setiap 9.000 km sekali, supaya ruang bakar mendapat asupan udara yang bersih.
Sedangkan untuk penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang alias gear set, wajib diganti setiap kelipatan 15.000 km hingga 18.000 km.
Pada motor sport dan motor bebek, gear set wajib diganti setiap interval km tersebut agar performa motor tetap oke.
Jika rantai dan gear motor telat diganti, efeknya motor bisa jadi boros bahan bakar, timbul suara kasar dari area gear seat, dan jika kondisi kendurnya terus dibiarkan, bisa bikin bahaya karena rantai bisa putus sewaktu-waktu.
(BACA JUGA: Cara Gampang Meninggikan Sok Depan Kawasaki KLX150S)
Sedang untuk motor matik, van belt atau v-belt wajib diganti setiap 25.000 km sekali.
Terakhir, untuk kampas kopling (motor manual), harus diganti setiap 24.000 km sekali atau menyesuaikan tingkat keausannya.
Salah satu ciri kampas kopling aus, gigi gampang selip ketika mengoper persneling.
Selain itu, tarikan motor juga terasa loyo.
(BACA JUGA: Pakai Mesin Bikinan Thailand, Intip Yuk Teknologi Mesin Honda Forza 250)
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR