(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Ternyata Ini Asal Mula Nama KYT di Indonesia)
"Kami bekerja terutama di bagian elektronik untuk akselerasinya, pertama masalah gasnya dan juga mencoba cara membuat ban lebih awet," lanjutnya.
"Kami sudah punya hal kecil untuk masalah akselerasi, kami juga menemukan beberapa hal positif," jelas The Doctor.
Sayangnya, beberapa hal itu tampaknya cukup rumit, tidak bisa langsung dipakai di Austria akhir pekan ini.
"Pada akhirnya jika aku harus balapan sekarang, aku lebih memilih motor yang kemarin, karena kita masih belum bisa mengembangkan yang baru," kata pembalap bernomor 46 ini.
(BACA JUGA: Terjatuh di Awal Balap MotoGP Ceko dan Posisinya Merosot di Klasemen, Maverick Vinales Malah Bersyukur)
"Ini pekerjaan sulit karena sangat kecil dan harus presisi, jadi kita butuh lebih banyak waktu," tambahnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR