(BACA JUGA: Mencekam, Detik-detik Pom Bensin di Pangkalpinang Terbakar dan Meledak, Seorang Lelaki Ikut Terbakar)
"Motor itu tidak kenal stabilitas saat bergerak, adanya kesimbangan.
Motor yang satu dengan yang lain punya karakter berbeda dan pengendara yang berganti motor wajib untuk beradaptasi terlebih dulu," ucap Jusri saat dihubungi Rabu (8/8/2018).
Jusri menjelaskan, motor yang berbeda juga menimbulkan karakter yang berbeda dari pengendara.
Terutama moge dimana bobot dan tenaganya cukup besar sehingga memerlukan kebijaksanaan bagi pengendaranya untuk dapat menjajal dari satu jenis motor ke motor lain.
(BACA JUGA: Buntut Pemukulan Pejalan Kaki, Grab Langsung Bikin Peraturan yang Bikin Driver Ketar-ketir)
Salah satu yang diperhatikan adalah cara berhenti yang benar dalam berkendara moge, untuk mencegah motor terjatuh atau rebah.
Pertama yang perlu diperhatikan adalah perubahan kecepatan menimbulkan gaya.
"Begitu motor bergerak dia punya gaya sentrifugal berubah.
Saat berhenti gaya itu mengecil, saat bergerak beda lagi," ucap Jusri.
Source | : | wartakotalive.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR