(BACA JUGA: Bagai Bumi Dan Langit, Simak Perbandingan Paddock MotoGP Zaman Dulu dan Sekarang)
Selain dipakai untuk parkir, menurut Nita, trotoar di Jalan Margonda sering kali dilintasi pengendara sepeda motor ketika macet.
Hal ini semakin membuat pejalan kaki tidak nyaman.
“Saya jalan kaki ya, eh lagi macet posisinya, saya langsung di-klakson-klakson sama motor yang naik di atas trotoar itu,” ucap Nita.
Seorang mahasiswa yang menyewa indekos di kawasan Margonda, Raisa, mengatakan bahwa masih banyak pedagang kaki lima di trotoar sehingga ia sulit berjalan kaki.
(BACA JUGA: Sering Terkendala Masalah Motor, Petinggi Yamaha Sulit Wujudkan Permintaan Valentino Rossi)
Ia pun berharap pemerintah Kota Depok memperhatikan keadaan trotoar dan memperbanyak trotoar yang ada di Margonda.
“Saya sih berharap pemerintah kota Depok dapat memfasilitasi pejalan kaki dengan baik sehingga pejalan kaki pun nyaman,” ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pejalan Kaki Keluhkan Trotoar Margonda yang Jadi Tempat Ngetem, Parkir, hingga Jualan",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR