(BACA JUGA: Jangan Sampai Buang-buang Duit, Begini Cara Membedakan Kanebo Asli dengan Palsu)
"Saya di sini hari ini untuk mengatakan bahwa saya berutang maaf besar kepada tim balap dan perusahaan Aprilia.
Apa yang saya katakan hari Minggu, wawancara pasca-balapan tidak dapat diterima, saya berpikir dengan banyak emosi dari hati saya.
Tetapi, saya berbicara dengan kemarahan yang dapat dilakukan oleh seorang pemuda berusia 25 tahun dengan sangat mudah," tulis Scott Redding.
"Saya yang berusia 25 tahun harus menjadi teladan, jauh lebih matang dan tenang.
(BACA JUGA: Emosi Disenggol dan Terjungkal ke Aspal, Peserta Lari Marathon Terlibat Duel dengan Pemotor di Surabaya)
Tim dan perusahaan Aprilia melakukan yang terbaik untuk meningkatkan mesin MotoGP kami, kami memiliki beberapa komponen bagus untuk diuji minggu ini dan saya masih percaya motor ini dapat bersaing," tuturnya.
"Sebagai tim, anda bekerja, hidup, belajar bersama-sama, jadi dari lubuk hati saya, saya sangat menyesal atas kata-kata saya yang keterlaluan. Saya akan belajar dari ini," tutur Redding menambahkan.
Memang sejak bergabung dengan Aprilia, Redding hanya mampu bertarung di urutan belakang.
Masa depannya di ajang MotoGP pada musim depan juga dipertanyakan.
Redding dikabarkan akan hijrah ke ajang British Superbike.
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR