(BACA JUGA: Pernah Bersama, Diam-diam KTM Rindu dan Berambisi Memulangkan Marc Marquez)
Pada balapan MotoGP Austria 2018, Lorenzo tidak langsung menekan selepas balapan dimulai.
Baru pada sepuluh lap terakhir, mantan pebalap Yamaha itu menyerang Marc Marquez yang saat itu berada di posisi terdepan.
"Sebagai tim, kami berbicara banyak tentang Marquez yang bisa menyerang di tikungan terakhir.
Kami pikir dia akan mencoba untuk memblokir pergerakan Lorenzo," ujar Tardozzi.
(BACA JUGA: Terungkap! Ternyata, Masao Furusawa Pensiun Dampak Valentino Rossi Cabut Dari Yamaha)
"Pebalap kami tahu bahwa Marquez akan berusaha memperlambat di mid corner.
Lorenzo sangat pintar dalam akselerasi dan dia mengerti apa yang harus dilakukan saat bermanuver," lanjutnya.
Pada sisi lain, Tardozzi mengungkapkan bahwa pihaknya telah membuat kesalahan dengan membiarkan Lorenzo bergabung dengan Honda pada musim depan.
"Ini akan menjadi kekecewaan besar, Kami memberi Honda pebalap yang hebat, tetapi dia masih menjadi teman baik bagi kami," ujar Davide Tardozzi menambahkan.
(BACA JUGA: Mengejutkan! Dipakai Harian, Ban Motor MotoGP Hanya Bertahan Sampai Km Segini)
Jadi kekecewaan bos Ducati karena Lorenzo makin bersinar termasuk memenangkan MotoGP Austria dan menyesal melepasnya ke Honda musim depan.
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR