Sejak FP1 Dani Pedrosa bagus, di kualifikasi hanya kalah dari Jack Miller (Pramac) yang raih pole position.
(BACA JUGA: Tampil Bagus di Ducati, Pembalap Senior Ini Prediksi Jorge Lorenzo Bakal Kesulitan bersama Honda)
Dani Pedrosa bahkan bertarung di baris paling depan sebelum harus tersisih karena bersenggolan dengan Johann Zarco.
"Aku patah pergelangan tangan, harapan besar dihancurkan," jelas Dani Pedrosa.
Setelah itu Pedrosa masih berusaha mengembalikan kondisinya.
Terutama masalah psikologis di mana Dani Pedrosa mengaku kehilangan kepercayaan diri yang besar.
(BACA JUGA: Juara MotoGP Austria, Bos Ducati Mengaku Kecewa Melihat Sepakterjang Jorge Lorenzo)
Sayangnya, di MotoGP Jerez (dua seri berikutnya setelah Argentina), Dani Pedrosa lagi-lagi mengalami crash yang parah bersama dengan duo Ducati.
"Dua kali crash buruk, lalu aku bilang pada diriku sendiri bahwa aku harus lebih hati-hati," kata Dani Pedrosa.
"Tentu, kau harus mencoba membangun kembali kepercayaan dirimu, tapi sayangnya aku sudah agak kehilangan itu, aku tidak bisa terbebas lagi," tegas Pedrosa.
Selain soal kepercayaan diri, Dani Pedrosa mengaku kehilangan feeling bagus di atas RC213V semenjak itu.
KOMENTAR