Max Biaggi juga menyebut jika ekspektasi Jorge Lorenzo saat didatangkan sama seperti kedatangan Valentino Rossi ke Ducati pada 2011.
Namun, situasi Lorenzo tentu berbeda dengan pemegang sembilan gelar juara dunia itu, terutama motornya.
Biaggi menambahkan bahwa memang sulit untuk beradaptasi jika sebelumnya pernah berkendara lama dengan motor Yamaha.
Di saat yang bersamaan pihak Ducati sudah tidak sabar melihat pembalap yang dibayarnya mahal tidak kunjung baik.
(BACA JUGA : Kocak Abis.. Video Lomba yang Dibikin Komunitas Vespa Ini Unik Banget)
Meski memulai musim 2018 dengan kurang baik, pada musim ini, Lorenzo sudah tiga kali memenangkan balapan.
Alhasil, keputusan Ducati untuk tidak mempertahankan dia dianggap Biaggi sebagai sebuah kesalahan besar.
"Ducati membuat kesalahan besar karena membiarkan dia pergi. Dia akan menunjukkan bahwa dia bisa menang dengan Honda. HRC akan menjadi tim terkuat di 2019," ujar Biaggi.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR