(BACA JUGA: Ternyata Ini Dia 'Otak' Dibalik Aksi Jokowi Naik Moge Sambil Terbang Pada Pembukaan Asian Games 2018)
Max Biaggi juga menyebut jika ekspektasi Jorge Lorenzo saat didatangkan sama seperti kedatangan Valentino Rossi ke Ducati pada 2011.
Namun, situasi Lorenzo tentu berbeda dengan pemegang sembilan gelar juara dunia itu, terutama motornya.
Biaggi menambahkan bahwa memang sulit untuk beradaptasi jika sebelumnya pernah berkendara lama dengan motor Yamaha.
Meski memulai musim 2018 dengan kurang baik, pada musim ini, Lorenzo sudah tiga kali memenangkan balapan.
(BACA JUGA: Enggak Nyangka, Nama Pembalap Nasional Ini Diabadikan Sebagai Nama Stadion di Banyumas)
Alhasil, keputusan Ducati untuk tidak mempertahankan dia dianggap Biaggi sebagai sebuah kesalahan besar.
"Ducati membuat kesalahan besar karena membiarkan dia pergi.
Dia akan menunjukkan bahwa dia bisa menang dengan Honda. HRC akan menjadi tim terkuat di 2019," ujar Biaggi.
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR