"Aku hari ini tadi sudah dapat berapa puluh pertanyaan itu dari wartawan," kekeh Wawan Tembong saat mendapat pertanyaan dari tim.
Wawan pun menjelaskan, aspek apa saja yang membuat seorang stunt rider dipilih.
"Itu bisa karena PH-nya (production house), bisa karena memang produsernya maunya dari sana," ungkap Wawan Tembong.
Setengah menebak, Wawan juga mengatakan alasan dipilihnya stuntman dari negara lain, "Bisa juga biar enggak bocor (ke publik)," kata Wawan.
(BACA JUGA: Jangan Kelewat.. Jadwal MotoGP Inggris Dibuat Berbeda dari Biasanya)
Dalam obrolan mengenai stunt rider ini, Wawan Tembong justru mengungkap bahwa dirinya sempat mendapat tawaran serupa.
"Aku ditelepon soal tawaran itu," ungkap Wawan Tembong.
Si penelepon menawarkan sebagai stunt rider untuk membuat iklan Asian Games.
Wawan juga tidak menyangka bahwa di Asian Games ada keperluan video mengenai freestyle motor.
Wawan Tembong mengatakan tawaran itu datang sekitar dua bulan yang lalu.
(BACA JUGA: Biar Lebih Pakem Saat Darurat, Lakukan Teknik Pengereman Ini di Motor Matic)
Dalam tawaran itu, Wawan Tembong sudah diberi tahu bahwa proyek itu adalah untuk pembuatan video Asian Games.
Tapi Wawan Tembong tidak diberi tahu bahwa peran itu adalah untuk menjadi stunt rider bagi Jokowi.
"Saya ditawari dua bulan lalu, jadi masuk akal sih kalau ini baru jadi,"
Ingatan Wawan sudah sedikit samar soal tawaran yang sempat mendatanginya dua bulan lalu itu.
Wawan Tembong mengatakan jika tak salah ingat, yang menawarinya untuk menjadi stuntman adalah salah satu PH.
Tapi Wawan cukup yakin bahwa itu adalah PH yang mengurus terkait Asian Games.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR