Sinyal itu akan terekam langsung dalam monitor yang dijaga oleh petugas.
Jadi, pemohon ataupun petugas tidak bisa berbohong lagi soal data hasil ujian praktek SIM.
Program ini juga diharapkan bisa menyeleksi lebih ketat masyarakat yang berhak menerima SIM sesuai dengan kemampuan ridingnya.
(BACA JUGA : Jokowi Modif Motor Lagi, yang Baru Cocok Buat Harian Nih!)
Agar bisa menekan angka kecelakaan di jalan.
"Harapannya dengan Simontir ini, para pemohon SIM yang lulus ujian memiliki SIM dengan validitas yang jelas. Mereka benar-benar cakap dan mampu mengendarai kendaraan. Sebab latar belakang Satpas melauching Simontir adalah angka kecelakaan mencapai 70 persen adalah karena human eror," tutup Rudi.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR