Eddy Saputra bos Ohlins Indonesia juga mengatakan hal yang sama soal pengaruh rem dan sok depan ini.
"Saat mengerem, sok depan melalui kompresi ikut menahan gaya tekan yang terjadi pada motor. Kalau sok depan terlalu keras, motor jadi susah berhenti dan susah masuk ke dalam tikungan untuk di balap," ucap Eddy.
Secara tidak langsung sok membantu memperhalus proses pengereman dan membuat traksi ban terus terjaga selama proses deselerasi.
Jika sok terlalu keras otomatis proses pengereman akan ikut terganggu dan traksi roda depan ketika mengerem bisa rawan hilang.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR