Maka diperlukan alat pengubah sistem arah arus dari AC jadi DC, yang selanjutnya ditampung di aki dan tidak akan balik ke sepul pengisian. Alat inilah yang kita sebut Kiprok.
Seiring kemajuan teknologi, kiprok terdiri dari dioda (berupa mikro elektronik berbahan material semi-konduktor bersifat sebagai pengantar arus listrik pada satu arah), akhirnya pabrikan motor mengembangkan teknologi pada kiprok yang namanya jadi regulator/rectifier.
Di dalam komponen pun masih dilengkapi kiprok yang disempurnakan rangkaian penyetabil tegangan.
"Jadi, meski motor tak dilengkapi kiprok (kiprok rusak), kelistrikan seperti lampu tidak cepat putus," jelas pria yang tugas di Jl. Jagir Wonokromo No. 100. Komp. Ruko Mangga 2, Blok AA2, Surabaya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR